Kembali Satgas Pangan Polda NTB Dampingi Tim Satgas Kementerian Cek Ketersediaan dan Harga Bahan Pokok

Mataram NTB - Tim Satgas Pangan Polda NTB mendampingi Tim dari Bapenas Kemendag dan Kementan RI melakukan pengecekan ketersediaan serta stabilitas harga kebutuhan bahan pokok di NTB menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), Rabu (27/03/2024).

Pemantauan kali ini dilakukan di Pasar Tradisional Kebon Roek, Distributor CV. Daya Abadi, CV. Asia Baru, CV. Sukses Karya Boga Mandiri, Hypermart Epicentrum Mall.

Baca juga: Rudy B. Hutabarat: Perekonomian Indonesia Kini Semakin Membaik

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Rio Indra Lesmana SIK., mengatakan kegiatan pengecekan dilakukan dibeberapa pedagang ritail dan grosir di beberapa lokasi di wilayah Kota Mataram tersebut guna memastikan ketersediaan stok serta Kestabilan harga bahan-bahan pokok di yang ada di Distributor dan pasar tradisional kota Mataram.

Secara umum hasil pengecekan yang dilakukan tim Satgas Pangan Polda NTB bersama Tim dari Kemenag dan Kemenpan RI bahwa stok beberapa bahan pokok masih sangat stabil dan dikatakan aman hingga Idul Fitri mendatang.

Baca juga: Menteri Koperasi UKM Pastikan Kesiapan Pelaku UMKM Jelang MotoGP

Namun lanjutnya, di pasar Modern Epicentrum ditemukan harga cabai Keriting yang sangat tinggi yaitu tembus di Angga Rp.49.000., /kg sedangkan di pasar tradisional hanya Rp.30.000., /kg. 

“Tim sudah melakukan klarifikasi dengan pihak penjual, bahwa harga tersebut belum diganti label harga nya. Petugas pun memberikan peringatan kepada pihak penjual untuk segera diganti, ”jelasnya.

Baca juga: Minyak Goreng Masih Langka, Ombudsman RI Tawarkan Opsi Harga Mekanisme Pasar

Sementara sebagian besar bahan pokok cenderung stabil dan masih dalam batas kewajaran seperti Bawang merah, Bawang Putih, Daging Ayam, minyak kemasan dan daging sapi.

“Dari hasil pantauan bahwa beberapa bahan pokok ditaksir  akan mengalami kenaikan menjelang lebaran Idul Fitri. Hal Ini disebabkan karena meningkatnya permintaan masyarakat, ”pungkasnya. 

Baca juga: Agresif Awali Tahun 2022 Pertamina Bor Enam Sumur Pengembangan

Adapun Pendamping Tim Satgas dari kementerian yakni Satgas Pangan Polda NTB (Subdit I Indagsi Dit Reskrimsus, Anggota Subdit Ekonomi Ditintelkam Polda NTB, DKP Provinsi NTB, Korem 162/WB, serta Dinas Perdagangan Provinsi NTB. (Adb)